Wednesday, March 5, 2008

Sidang Pendekar


Ingin ku undang semua Pendekar
Seluruh pesantren nusantara
Usah calang-calang mendabik dada
Berkumpul kita bukan untuk berpecah
Berpecah itu bukan untuk lemah

Pendekar dan para wali
Mengibar panji-panji yang dijanji
Menyebar amanah
Pada wahyu yang belum wafat lagi
Pada Al-Quran dan Sunnah

Ku undang pendekar kalian
Bukan untuk cabar-mencabar
Kedukaan lalu penuh malu
Menang pun menjadi arang
Alah hapus mendebu
Pendekar menjadi mainan orang

Di majlis ini Ku ingin muntaji
Gaya pergerakan Ar-Rahman-nur-rahim
Tuhan Yang Maha Pemurah

Abadikan gerak tubuh ini
Menjadi gambaran Asma-Ul-Husna
Perlakuan Af’al Illahi yang nyata
Sesudah di redhai apa yang kita pinjam
Buat pelengkap tugas khalifah
Agar insan lain naik Saksi
Membenar dakwaan Kebesaran llahi.

Di sidang pendekar ini
Ingin kugambarkan
Sifat Tuhan ku - Allah
Dari langkah-langkah
Dari lipatan seni silat yang bersemadi
Ya Tuhan ku

Awanmu melembutkan jiwa ku
Keseluruhan Alam menyampai Af’al Mu
Menyerap ke tubuh insan ini
Dari renungan yang pasrah
Hingga alam semesta ini
Menempat disanubariku
Tenggelam di telok hati
Mengalir darahku membawa Asma Mu
Bergerak tanganku dan tanganmu
Menguntum gerak seni silat ini

Buat insan melihat sifat mu
Noga nantinya
Naik saksi mereka pada mu
Bila sifat dan Asma bersemadi
Mengejut hati nurani
Mentatahi jasad yang fana
Lantas ku rasa Urat leher ku
Jauh lebih dari aku

Dan seni silat ini
Suatu memanifestasi semadi sifat dan Asma
Bagai insan di dalam ihram
Bagai jihad di dalam mikraj
Bagai laduni di dalam munajat
Dan pendekar ini
Terus bermuntaji sebagai nikmat


Oleh: Ageng Kamari b. Kasan
AKADEMI MINDA Membina GENERASI AGUNG